Wednesday, July 18, 2007

Birthday Wishes

ini tahun kedua saya akan melewati tanggal lahir saya dengan cara yang berbeda. tidak menomorsatukan melewatinya dengan papa, mama, dan ketiga adik saya. bagi saya, ini kehilangan yang sangat besar. setelah puasa dan hari raya idul fitri saya juga harus jauh dari mereka, sekarang ditambah dengan hari ketika saya bertambah tua dimana sebelum2nya saya melewatinya dengan cium, peluk dan doa (juga tiup lilin dan nasi kuning - untuk syarat, kata mama).

ulang tahun saya memang belum, tapi setengah yakin pada saat itu saya tidak akan bersama dengan orang-orang yang sangat saya cintai, yang untuknya rela berkorban apa saja.. begini, mungkin sedikit mendapat penghiburan kalau saya tidak melewatinya karena suatu alasan yang dikategorikan force majeure. atau karena jarak yang sangat jauh. atau karena memang keinginan saya murni. atau karena saya berada dalam todongan pistol. tapi ini bukan. ini karena saya bodoh. karena saya tidak bisa bersikap. karena saya meletakkan hal yang salah di atas keluarga saya. setelah saya pikir-pikir, mungkin memang saya berada dalam todongan pistol.

teman saya, indi adrian hendirheza, beberapa hari yang lalu mengingatkan bahwa mungkin kita sudah terlalu jauh melupakan orang tua dan adik-adik kita tanpa kita sadar dan meletakkan hal yang salah sebagai alasan mengorbankannya. mungkin dia benar. tapi kapan saya berani ya..?

saya tidak minta kado ratusan juta. sungguh. saya hanya ingin ulang tahun saya dilewati dengan orang-orang yang saya cintai. memiliki mereka penuh pada hari itu.

15 comments:

Unknown said...

saya malah pengen merayakan ulang tahun dengan nasi kuning buatan mama. jarang banget ngerayain ultah neh...

Anonymous said...

Jangan sedih donk tante..Kalow Ultah rayain ama aku aja he..he..

Anonymous said...

kalau ultah saya hanya merayakan sama keluarga dan istri tercinta. tanpa kado tanpa kue. bahagia lhoo

Yuki Tobing said...

huhu, same here..
udah 2 tahun gak ngerayain bareng keluarga ma sobat2 di Indo.. sial.. tahun ini jadi yg ketiga ntr, dan tahun depan ke empat.. cckk..

Unknown said...

assalamualaikum , sedih banget bacanya , bagus tulisannya menyentuh :(

Anonymous said...

wah kalo saya emang dari kecil ampe segede gini ga pernah ngerayain mbak..., jadi ya begitu ultah hanya saya nikmati sendiri

STAR said...

:: isnuansa_maharani
iya..., saya walaupun tiap tahun selalu ada nasi kuning, tp alhamdulillah tiap tahun pula masih mengharapkannya.. di keluarga saya tiap ada yang ulang tahun dirayakan secara sederhana. orang tua dan anak2 kumpul, berdoa bersama, potong kue, makan nasi kuning..

:: najwa
ya... kl ngerayain dg najwa nanti tante mesti ngajak ke laut dunk.. hihihi.., yg takjub ngliat laut..

STAR said...

:: mata
iya mas.. aku selama ini selalu merayakannya dengan keluarga inti saja. kecuali ketika ke gap anak2 kampus.. nggak ada rame2 kecuali ketika usia 17 th..
bahagia sekali ya rasanya berada di sekeliling org yg mencintai kita..

:: yuki tobing
kamu membuat sedih.. yang sabar ya dik.. (cieee.. dik..) mudah2an ke indo nanti bisa kangen2an dg keluarga n temen2..

STAR said...

:: nn
terima kasih.. jangan ikut sedih ya.. nanti saya nambah sedih.. hihihi

:: triadi
wahh.., kasian sekali dirimu.. nggak pernah ngerayain.. ckckckck.. (mau nyela nggak tega ah..) eh, tp aku jadi lebih mensyukuri krn aku selalu merayakannya dg orang2 yg kucintai..

editya said...

merayakan ULTAH ya.aku jadi kangen ngerayain dengan ortuku...da lama bgt lagi gak ketemu...jd ingt dulu wkt ultah makan2 bersama dengan ortu

Anonymous said...

met ultah ya.. walo telat ga papa kan hehe...

soalnya kemarin2 konsen ama Piala Asia untuk Indonesia..

dah ha,.. mo jalan2 ke blog laen2 dulu :)

Anonymous said...

Hik, hik, hik...
Emang sedih koq Mbak.
Saya terpaksa menggunakan handuk besar untuk menyeka air mata yang membanjiri seluruh tubuh berbaur dengan keringat karena membaca postingan Mbak di siang hari bolong. Maklum, di rumah saya gak ada ac.
Sedih, sedih, sedih...
Saya jadi teringat diri sendiri yang sudah tidak punya ortu. Yang telah ditingal belahan jiwa bersama sisa cinta.
Saya teringat surat terakhir darinya yang menyatakan met ultah.
Duh... (kembali air mata memenuhi kelopak mata)
Ah....
Pokoke Met Ultah Mbak....
Kami fans-mu turut menadahkan tangan ke langit, berdo'a pada Sang Pemegang Usia agar Mbak Andini ku nan jelita diberi keberkahan umur, keluarga yang selalu rukun, bahagia dunia akhirat.
Met Ultah Mbak...

Anonymous said...

hi Andini...today is the day after your b'day...what do yo feel? better? ... uaddduhh! ternyata usia semakin bertambah...tapi tetap senyum dong...walau masalah dan pergi "TETAP HARUS DIHADAPI", sebuah pengungkapan yang JUJUR sangatlah berarti walau MENYAKITKAN... (juliet said).. :)

suatu yang sangat berharga di pertambahan usia adalah SEHAT, isnt it? ROHANI dan JASMANI...so we cud use our logical to think of..what do you think... but very sorry Andini...in fact LOVE is IL-LOGICAL... :)

happy birthday Andini...hope EVERYTHING would be come true...

----I'M S H A K E S P E A R E----

STAR said...

:: didiet
aduh.., sy tidak membuat kamu jadi menitikkan air mata kan..?

:: leksa
belum telat kok.. tgl 21 mah kecepatan..

STAR said...

:: tukeranlink
makasih mas!!

:: i'm shakespeare
ah kamu, saya malas ngomentarin orang asing..