cita-cita gw bekerja di telco industry, oil n gas, or consultant. ini selalu gw pegang n jadi pemacu buat gw lebih baik.
tapi beberapa hari yg lalu ada penawaran kerja dari suatu perusahaan distribusi yg kantor nya di harco mangga dua. mereka melihat profil gw dan merasa pas untuk menjadi kandidat HR manager. diarrange nya waktu spy gw bisa dateng mengikuti interview dan menyerahkan cv lengkap. kl tidak jumat ya sabtu. gaji yang ditawarkan? jelas lebih besar dari yg sekarang.
tapi kemudian gw berpikir lama. proses pikir yang tidak (atau belum) melibatkan pasangan hidup. fokus gw pada cita-cita tentunya. tapi kebutuhan berkata lain..
begini, selama hidup gw hampir selalu semuanya sesuai dengan rencana (ok, kecuali untuk hal itu.. plz jangan desak gw ok?). wlpn smuanya memaksakan diri, dengan rencana alternatif A, B, C dan seterusnya; negosiasi disana-sini, namun setidaknya semuanya sesuai dengan rencana, tidak pernah melakukan kompromi. tapi kemudian disinilah gw sekarang.
fokus memudahkan gw dalam mengerahkan energi, mengeksekusi keputusan dan merealisasikan impian. tapi kalau berbenturan dengan kebutuhan, bagaimana caranya? dengan rumus sejauh apa gw bisa toleran dengan konsekuensi keduanya..? positif dan negatif? ah.., itu sudah basi.
waktunya memasrahkan pada yang di atas.
1 comment:
membuat pilihan itu selalu sulit ya.....
Post a Comment