Monday, May 21, 2007

Papa kepada Anak Perempuannya

Kisah seorang Papa yang melarutkan rindu kepada anak perempuannya dalam sapa di dalam hati:

"Dari dulu kamu bertekad kuat, Nak..
Ingat.., ketika setelah setahun setengah mama menyapihmu, kamu meninggalkan rumah dan menyusuri jalan ramai karena ingin sekolah? Kamu menangis dalam pelukan mamamu karena tidak ingin pulang. Teriak histeris di pinggir jalan. Kamu bilang kamu ingin segera pintar.. Esok harinya kamu begitu bosan karena taman kanak-kanak ternyata tak menantangmu sama sekali.. Tapi tekadmu selalu kuat untuk mengejar maumu..

Dari dulu kamu selalu berani, Nak..
Ingat.., ketika kamu dikeroyok tiga teman laki-laki sebaya waktu usiamu baru enam tahun? Kamu memenangkannya, tapi Papa baru tahu setelah beberapa hari lewat. Kemudian ketika kamu lebih besar sedikit kamu diancam laki-laki yang mengacungkan pistolnya? Ingatkah kamu, Nak..? Tak sedikitpun Papa ragukan keberanianmu.. Anak Papa yang tidak pernah takut apapun ketika ia benar. Walaupun ketika mendengar sedikit saja Papa membentak, kamu bisa takut dan menangis sejadi-jadinya..

Dari dulu kamu mampu melakukannya sendiri, Nak..
Ingat.., ketika baru beberapa hari kamu berseragam putih-merah, kamu pergi berjalan kaki sendiri dan Papa temani kamu di samping dengan motor dinas? Kamu bilang Papa jahat.. Kamu bilang kamu akan pingsan.. Kamu bilang kamu kepanasan.. Kamu pun menahan tangis sepanjang perjalanan dan berdiam tak menyapa Papa. Tahu kamu, Nak? Papa pun menangis melakukannya. Anak perempuan Papa yang tidak seinchipun Papa rela kamu susah dan terluka.. Dan kamu pun berhasil melakukannya sendiri..

Dan dari dulu kamu selalu tulus mencinta, Nak..
Papa, Mama, adik-adikmu.. Tidak pernah tidak merasakan cintamu.. Anak Papa yang memaafkan.. Anak Papa yang begitu kasih.. Anak Papa yang akan melakukan apapun demi yang dicintainya.. Anak Papa yang semua milik Papa terbaik rela Papa berikan..

Jadi Nak..,
kalau kamu ada di persimpangan,
kalau kamu sendiri dan gelap,
kalau kamu tergoda amarah..
Ingatlah Nak..,
Untuk tetap bertekad kuat, berani, dan mampu melakukannya sendiri.. Lawanlah dunia, Sayang.. Dengan rasa cintamu.."

----
sebenarnya sudah ditulis sebagian besar dari jauh-jauh hari.. cuman ndak sanggup menyelesaikannya.
didedikasikan kepada 3 orang laki-laki yang over protective terhadapku.. My Love, My Dad, My Brother..
i miss u all.. so much!

1 comment:

gadisbintang said...

whuaaaahhhh, mbak andiniii...
aku bacanya ampe berkaca-kaca. (taruhan, mbak andini bikinnya ampe nagis2. iya gak??) hiks..hiks.. papa oh, papa.. *huhuhu..*