Tuesday, February 13, 2007

a (Love) Story

Seorang laki-laki yang jatuh cinta setiap kalinya setiap bertemu perempuan yang sama memberikan tulisannya kepadaku. Puisi? Entah tapi mungkin bukan, jawabnya. Aku hanya benar-benar mencintainya. Dan jatuh cinta padanya setiap kali mengingatnya. Dan aku menulis ini.
Kutanyakan apakah ia tidak bosan? Kuragukan apakah ia akan setia? Jawabnya, bacalah ini..


Ketika terang itu telah tercipta...
Gelap dan kepekatan tiada...
Tiba-tiba... Terang itu harus kupadamkan
Aku harus berjalan tanpa cahaya
dalam gelap yang sangat pekat
Tiada berujung...

Sungguh-sungguh menakutkan,
padahal selama ini aku alergi untuk kalimat "TAKUT"
sungguh-sungguh menyakitkan,
Padahal selama ini aku tidak mengenal kata "SAKIT"
Keberanian dan kebal akan rasa sakit ternyata
pudar..
luluh..
sirna..
hancur..

Hanya oleh cahaya yang membuat terang...

Sungguh tinggi cahaya itu artinya bagiku...
Sungguh besar cahaya itu artinya untukku...
Betapapun aku harus mengingkarinya,
ternyata tinggi dan besarnya tetap terlihat dan kasat mata.
Sempurna...
Dan tanpa celah...


----
(minus paragraf pertama, seluruh tulisan ini adalah kutipan curahan hati seseorang yg dengan berat hati nggak bisa aku tulis namanya secara terbuka disini. pertimbangan kenapa aku menuliskan di blogku adalah krn aku melihat prosesnya ketika dia jatuh cinta pada perempuan yang sama berkali-kalinya. karena aku merasakan bagaimana sakit dan hancurnya seorang manusia perkasa karena suatu hal (yang menurutku) adalah sekedar manipulasi perasaan: CINTA.)

1 comment:

Unknown said...

http://www.the-clitoris.com/indo/html/masturb.htm